Listrik Semangat Pagi

Seperti hari lainnya, hari itu aku bergegas menuju kampus tepat sekitar pukul 7 waktu setempat. Menyusuri jalan menuju transportasi umum terdekat ---metro subway--- yang membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit tersebut terkadang membuatku kebosanan. Tapi, tidak lagi terasa bosan, jika sepanjang bertemu  dengan orang kusapa mereka dengan penuh semangat, “Gunaydın¹!!!”.

Ya, itulah kebiasaan baruku beberapa bulan terakhir ini. Dengan maksud membuat diri lebih bersemangat di pagi hari, maka kusapalah beberapa orang yang berpapasan denganku (utamanya para petugas kebersihan yang bekerja di pagi buta) tersebut.

Sesampainya di metro subway, biasanya sambil berseri karena telah tertular semangat dari sapaan di pagi hari, aku berdiri menunggu hingga tiba di stasiun tujuan akhirku. Kurang lebih lima stasiun yang biasa kulewati, cukuplah untuk membaca beberapa artikel  dari handphoneku yang sudah dengan sengaja kusimpan agar bisa kubaca secara offline. Dua puluh menit, adalah waktu yang dibutuhkan agar tiba di stasiun tujuan akhirku tersebut.

Tiba di stasiun tujuan bukan berarti perjalanku telah usai. Aku masih diharuskan untuk menunggu bus kampus. Disinilah hal yang berbeda tersebut terjadi. Sesampainya di destinasi terakhir, sebelum sempat aku dan beberapa penumpang lainnya beranjak turun dari bus tersebut, tetiba saja abang supir bus tersebut menarik mikrofon nya seraya berkata, “İyi dersler, arkadaşlar”, sembari menyunggingkan senyum dikulumnya.

Sontak semua penumpang yang ada didalam bus tersebut tertawa tak tertahankan.

Cukuplah salam semangat dari abang supir di pagi itu membuat kami lebih bersemangat di pagi hari itu.

¹ Selamat pagi

² Selamat belajar, kawan-kawan.