*

Pages

Sunday 24 February 2019

[Book Review] Awe-Inspiring Me

Judul Buku                :     Awe-Inspiring Me
Penulis                       :     Dewi Nur Aisyah
Penerbit                     :     Penerbit Ikon
Tahun                        :     Desember 2018 (Cetakan kelima)
Jumlah Halaman       :     231 hlm.


Duhai
Ukhti, maukah
kuberitahukan padamu
Bagaimana cara mencintai dengan indah,
Bagaimana menampilkan diri
dalam anggunnya takwa,
Bagaimana mengubah hidup yang tak terarah
jadi luar biasa...
--------

Awe-inspiring berarti sesuatu yang mengagumkan, hingga tanpa terasa kamu berkata, “Woaa...” dengan mata berbinar.

Adapun daftar isi dari buku ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 : Muslimah kuper. Masih zaman?
BAB 2 : Menjejak asa menulis rencana
BAB 3 : Mengelola masa muda
BAB 4 : Menghadapi kegagalan
BAB 5 : Mendekat kepada Allah
BAB 6 : Mengelola hati

QUOTES
Jika semua orang kagum padamu, tapi Allah tidak, adakah hal yang kau dapatkan? Jika Allah kagum padamu, tapi semua orang tidak, adakah hal yang hilang? – hlm. 38
Sebagai muslimah, sudah sepantasnya kita menjadikan prestasi sebagai suatu budaya. – hlm. 80
Kata Bilal bin Sa’ad: “Kalau kita tidak menyibukkan diri dalam kebaikan, niscaya kita akan disibukkan dalam keburukan.” – hlm. 89
Perkataan Frank Ocean, “Bekerja keraslah dalam diam, biarkan kesuksesan yang berbicara” – hlm. 110
Itulah niat. Ia yang membedakan apakah sebuah kegiatan atau aktivitas bermakna ibadah atau rutinitas harian saja. – hlm. 112
Kebaikan yang kamu lakukan hari ini akan dilupakan orang keesokan hari. Jadi, mengapa kamu tidak melakukan kebaikan karena Allah yang tak pernah lupa? – hlm. 113
Ummu Salamah – salah satu istri Rasulullah SAW – berkata bahwa belaiau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Jika menghadapi kegagalan ucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma’jurni fi mushibati wa akhlif li khairan minha (segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik)” – hlm. 134
Kamu bisa saja sering gagal. Tapi kamu tidak bisa disebut gagal sampai kamu menyerah. – hlm.142
“Sepertinya tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. Aku hanya memohon pada Tuhan supaya aku tidak menangis jika kalah.” – hlm. 144
“Ya Allah amal shaleh mana yang menciptakan gunungan pahala setinggi itu? Sesungguhnya itu adalah pahala hasil doamu yang tidak aku kabulkan.” – hlm. 147

PERSPEKTIF SAYA
Samar-samar dalam ingatan, mengenai pertama kali saya mengetahui beliau. Kalau tidak salah ingat, saya menemukan postingan berupa brosur di sebuah universitas di London, yang mana salah satu modelnya adalah seorang wanita berwajah Asia yang mengenakan jilbab panjang menjuntai disertai kacamata yang bertengger di pangkal hidungnya. Senyum manis menghiasi wajahnya.

“Ini orang Indonesia pasti!”, ujar saya dalam hati.

Dan tak salah lagi, beliau memanglah orang Indonesia asli dengan sejuta prestasi yang membuat saya teramat iri. MashaaAllah.

Beliau adalah teh Dewi Nur Aisyah. Ahli epidemiologi dari Indonesia. Menyelesaikan studi S1nya selama 3,5 tahun di Fakultas Kesehatan Msyarakat Universitas Indonesia dengan IPK cumlaude, ia melanjutkan studi S2-nya di Imperial College London dengan beasiswa dari DIKTI. Saat ini telah menyelesaikan S3 di University College London dengan fokus infectious disease informatics dengan Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI).

Di awal tahun 2019, saya baru mengetahui (sangat terlambat) bahwa beliau sudah menetaskan banyak karya dalam bentuk buku. Membuat saya semakin penasaran. Walhasil, qadarullah dapat rezeki toko buku online memberikan banyak diskon untuk buku-buku beliau. Saya yang sudah cukup lama mengikuti akun instagram beliau sangat yakin akan kualitas tulisan beliau yang pastinya berbobot. Maka, tanpa berpikir panjang saya membeli ketiga bukunya sekaligus. Hehehe. Jatah beli buku tiga bulan saya gunakan sekaligus.

Awe-inspiring me ini termasuk kedalam buku motivasi islami. Dan memang terkhususkan bagi para ukhti fillah.

Sejujurnya, saya tipe orang yang tidak terlalu suka jika isi dari buku tersebut menggunakan banyak desain. Karena membuat isi semakin sedikit (ndak mau rugi wkwk). Namun, berbeda kali ini. Saya merasa sangat puas dengan buku ini. Desainnya membuat kita tidak bosan untuk membacanya, dan yang uniknya buku ini bernuansa pinky. Buku ini berisi rentetan pengalaman, sirah, dan sains yang diramu dengan sangat apik!

Banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan dari teh Dewi ini. Membuat saya ingin tetap terus berusaha untuk menjadi sebaik-baiknya wanita. Wanita yang mampu menjaga keseimbangan akademik, karir, maupun keluarga. Semoga Allah senantiasa mampukan.

Pokoknya buku ini highly recommended!

Share:

Search in This Blog

Pesan untuk Penulis

Name

Email *

Message *

Another Blog

Tulisan Terbaru!

Witsqa Masak: Yumurtali Patates

DISCLAIMER!  Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasa...