*

Pages

Friday, 25 October 2019

[Book Review] Pernah Tenggelam

Judul Buku           :    Pernah Tenggelam
Penulis                 :    Fuadh Naim
Penerbit               :    Alfatih Press
Tahun                  :    September 2019 (Cetakan pertama)
Jumlah Halaman   :    225 hlm.


Gue hijrah bukan karena dikatain anak alay
Gue hijrah bukan karena diledekin pengikut dajjal
Gue hijrah bukan karena disebut pecinta plastik

Gue hijrah karena suatu hari gue mulai menemukan diri gue berdiri di sebuah persimpangan jalan antara Islam dan Hallyu..
Ada banyak hal yang Islam larang namun Hallyu lakukan
Sebaliknya, ada banyak yang Islam perintahkan namun Hallyu abaikan
Identitas gue mulai dipertanyakan. Apakah gue lebih memilih sejarah menulis gue sebagai seorang Muslim... atau K-Wavers?
--------

Pernah Tenggelam berisi tentang kisah nyata seorang mantan K-Wavers yang kemudian tersadar dan memutuskan untuk meninggalkannya.

Adapun daftar isi dari buku ini adalah sebagai berikut:
Pendahuluan
BAB 1 : Gelombang Oppa
BAB 2 : Bermain ombak
BAB 3 : Pernah tenggelam
BAB 4 : Ada apa dengan Korea?
BAB 5 : Dehallyusinasi
BAB 6 : Comeback stage
Penutup

QUOTES
Kalau al-qur’an aja nggak bisa menyadarkanmu, apalagi hanya seonggok buku semurah ini? – hlm. 7
Kita muslim, beriman kepada Allah dengan segenap aturan-Nya. Korea atheis, tidak percaya Allah palagi syariat-Nya. Maka aneh kalau kedua hal ini bisa berjalan mesra. – hlm. 46
Kamu mungkin tidak Gay atau Lesbian, namun sangat mungkin memaklumi perilaku Oppa sayang-sayangan. Semua tergantung informasi apa yang sering kita telan. Sering salah makan, semakin nikmat yang harusnya menjijikkan. – hlm. 63
Kita sering kecewa dan tidak bahagia, karena tontonan ajarkan tuk mengejar dunia. Kita sering putus asa dan tak berdaya, karena tontonan ajarkan bahwa Tuhan tak berkuasa. – hlm. 99
Kita akan menghadapi fan-war sesungguhnya. Nanti kamu masuk fandom yang mana, tergantung hasil latihan di dunia. Dulu terbiasa belain siapa? – hlm. 160
Semoga kita nggak salah menentukan pilihan, dan kelak bisa sama-sama berada di surga-Nya, saling berbincang tentang lucunya kita dulu di dunia, yang pernah salah mencinta. – hlm. 224




PERSPEKTIF SAYA
“Wah apaan nih? Oh tentang pecinta Korea-an yang hijrah. Nggak butuh lah kayaknya aku baca buku itu. Aku kan ndak korea-an, nggak suka fangirling-an.”, itu yang pertama kali terlintas di pikiran saya ketika melihat buku ini.

Saya yang menonton reality show, film atau drama korea alakadarnya saja yang bukan termasuk golongan garis keras merasa tidak terlalu penting juga membaca buku ini. Namun, ternyata saya salah. Buku yang dapat dilahap dalam satu hari saja ini pun, dapat menyentil hati saya.

Saya yang notabene bukan pecinta Korea-an banget saja terkadang merasa ‘offended’ ketika membaca lembar demi lembar dari buku ini. Terkadang selalu ‘denying’ seraya berkata, “Kan aku nggak segila itu Koreaannya.”

Ketika membaca buku ini kalian akan dibuat kaget karenaa penulis semasa dahulu benar-benar merupakan penggila Korea. Sampai- sampai hal yang tidak lumrah dilakukan sebagai seorang berkewarganegaraan Indonesia pun dilakukannya.

Kira-kira apa sih kisah yang sesungguhnya? Penasaran kan? Langsung aja cusss baca bukunya.

Terakhir. Banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan dari catatan hati kang Fuadh Naim ini. Membuat saya ingin tetap terus berusaha untuk menjadi sebaik-baiknya umat Rasulullah SAW. Semoga Allah senantiasa mampukan.

Pokoknya buku ini highly recommended!

Share:

Wednesday, 14 August 2019

Witsqa Masak: Beef Teriyaki


DISCLAIMER! Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasal dari mana saja; youtube, blog, resep turun-temurun, dll. Selamat mencoba!

Beef Teriyaki a la WFA


Bahan-bahan:
·       Daging sapi yang sudah dipotong melebar (ukuran sedang) 500 gr
·       Saori saus teriyaki (saya pakai saus lada hitam, karena yang teriyakinya habis) 1 bks
·       Jahe 2cm
·       Bawang putih 3 siung
·       Bawang bombay 1 siung
·       Kecap manis 3 sdm
·       Garam secukupnya
·       Gula secukupnya
·       Lada hitam secukupnya
·       Air sedikit saja
·       Minyak goreng
·       Margarin blue band

Langkah-langkah:
1.     Potong daging sapi lebar-lebar dengan ukuran sedang kemudian tusuk-tusuk dengan menggunakan garpu (tujuannya agar bumbunya dapat meresap kedalam)
2.     Cucilah daging tersebut.
3.     Ulek bawang putih dan jahe yang telah dikupas dan dicuci.
4.     Masukkan hasil ulekan kedalam mangkuk berisi daging.
5.     Masukkan pula kecap, saori, garam, gula, lada dan sedikit minyak. Kemudian aduk merata.
6.     Diperoleh seperti gambar 2. Proses marinasi pun dimulai. Simpan kedalam kulkas selama 30 menit – 1 jam.
gambar 2
7.     Sementara menunggu, iris bawang bombay sesuai selera.
8.     Setelah proses marinasi selesai, daging yang telah berbalur bumbu digoreng di wajan dengan api sedang yang sudah panas, dengan diberi minyak sedikit saja di wajan.
9.     Saat bersamaan masukkan bawang bombay yang telah diiris.
10. Ketika terlihat sudah matang semua, masukkan margarin secukupnya.
11. Selesai.

Referensi:
Channel Youtube Jadi Emak-emak (https://www.youtube.com/watch?v=PSkRe5pO5vo)


Share:

Wednesday, 24 July 2019

Kajian "Tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 24 Februari 2019
Masjid Trans Studio Mall

Tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT
Oleh Ust Aam Amiruddin

Cinta itu bersifat abstrak, namun ia memiliki ukuran.
Adapun tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT adalah sebagai berikut:
1.       Rindu bertemu dengan Allah SWT
Jikalau kita merindukan seseorang, tentu kita akan senantiasa bersegera untuk menemui orang tersebut. Namun, apakah kita benar-benar merindukan pertemuan dengan Allah SWT? Jikalau kita rindu bertemu dengan Allah SWT, maka ketika waktu shalat telah tiba, baiknya kita sudah dalam kondisi memiliki wudhu dan telah mendirikan shalat.
Seperti yang tertera pada Q.S. Al-Baqarah ayat 45-46:
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (45)
(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (46)”

2.       Nikmat bermunajat
Munajat berarti berdo’a / berkomunikasi dengan Allah.
Seperti yang tertera pada Q.S. As-Sajadah ayat 16:
“lambung mereka jauh dari tepat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”

3.       Bersyukur
Selalu bersukur atas apa yang diberikan. Jangan pernah ragu untuk berterima kasih kepada orang lain.
Seperti yang tertera pada Q.S. Luqman ayat 12:
“Dan sungguh, telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu  ‘Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”
Dan Q.S. Al-Baqarah ayat 152:
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Jikalau ada rasa cinta di hati, pastilah kita akan senantiasa berterima kasih dengan tulus.

Selalu lah ingat bahwa kita semua masih dapat berkumpul dikarenakan:
- Nikmat umur
- Nikmat sehat
- Nikmat hidayah

(bersambung.....)
Tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT inshaaAllah akan dilanjutkan pada Kajian MPI pekan selanjutnya (3 Maret 2019)
Share:

Kajian "Cara mencegah / menjegal langkah-langkah syaitan"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 10 Februari 2019
Masjid Al-Multazam, Komplek Cherryfield, Ciganitri

Cara mencegah / menjegal langkah-langkah syaitan
Oleh Ust Aam Amiruddin

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pintu masuk syaitan kepada kita diantaranya melalui:
1.       Amarah
2.       Dengki (tidak suka melihat kebahagiaan orang lain)
3.       Pelit (baik secara materi, pikiran, penghambaan, dll)
4.       Rakus
5.       ....
Cara menghadapinya:
1.       Waspada (dengan bisikannya)
2.       Menjaga keikhlasan
QS Al-Hijr:29
Syaitan selalu memperindah keburukan di mata manusia. Maka, keikhlasan dapat menolak masuknya syaitan.
3.       Muhasabah (introspeksi diri)
4.       Istiqamah dalam beramal
Untuk istiqamah membutuhkan:
a.       Pengulangan
b.       Keteladanan / pembiasaan
c.       Berlatih
Q.S. Al-Ahqaf:13
Istiqamah memiliki 3 makna:
1)      Teguh pendirian
2)      Konsisten dalam kebaikan
3)      Siap menerima resiko

5.       Memperbanyak dzikir
Q.S. Al-Baqarah:152
Cara berdzikir terbagi menjadi 2, yaitu:
a.       Lisani
Dzikir lisani adalah berdizkir dengan menggunakan lisan, misal beristigfar, dll.
b.       Amali
Dzikir amali adalah bentuk berdzikir dengan melakukan perbuatan yang diridhai Allah SWT, seperti mengantar anak ke sekolah, dll.
Jenis dzikir terbagi menjadi 2, yaitu:
a.       Dzikir muqayyad
Dzikir muqayyad adalah dzikir yang terikat dengan waktu, tempat dan bilangan tertentu, seperti dzikir setelah sholat.
b.       Dzikir mutlaq
Dzikir mutlaq adalah dzikir yang tidak terikat dengan waktu, tempat dan bilangan tertentu, akan tetapi ia dapat dilakukan pada setiap harinya. Misal setelah menuntaskan dzikir setelah shalat, maka bisa dilanjutkan dengan dzikir mutlaq.

Ini adalah akhir dari pembahasan mengenai syaitan.
Share:

Kajian "Tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT (end)"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 03 Maret 2019
Masjid Trans Studio Mall

Tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT (end)
Oleh Ust Aam Amiruddin

Pada pekan lalu telah dibahas mengenai beberapa tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT, diantaranya adalah:
1.       Rindu bertemu dengan Allah SWT
2.       Nikmat bermunajat
3.       Selalu berterima kasih
Tak lupa pula akan:
- Nikmat umur
- Nikmat sehat
- Nikmat hidayah

Berikut adalah tanda cinta lainnya dari seorang hamba kepada Allah SWT, yaitu:
4.       Selalu bersabar
Selalu bersabar atas apa yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Seperti yang tercantum didalam Q.S. Al-Anbiya ayat 35:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kamu akan dikembalikan kepada Kami.”
Yang perlu digarisbawahi adalah bagian merasakan mati, artinya mati itu memiliki rasa. Tapi sebelum mati itu akan diuji dengan buruk dan baik, maka orang yang mencintai Allah SWT akan menikmati ujian-ujian hidupnya dengan penuh kesabaran.
Dapat kita lihat pada Q.S. Al-Baqarah ayat 155 yang menyatakan bahwa:
“Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Kelaparan disini memiliki dua pemaknaan, yakni tidak bisa memakannya (dikarenakan sakit, dlsb) dan memang tidak memiliki makanan. Dan jelaslah bahwa kekurangan harta serta jiwa merupakan bagian daripada ujian Allah SWT.
Dan ketika diberikan ujian, maka ingatlah akan Q.S. Al-Imran ayat 200:
“Hai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkalah kesabaranmu. Tetaplah waspada dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

5.       Mengutamakan apa yang dicintai Allah SWT
Mengingat Q.S. At-Taubah ayat 24 yang berterjemah:
“Katakanlah: ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjihad di jalan-Nya, tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya’. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”
Boleh jadi kita mencintai orangtua kita dan segala apapun yang ada di muka bumi ini, namun kecintaan kita pada hal-hal tersebut tidak boleh melebihi kecintaan kita terhadap Sang Maha Pencipta.
Contohnya adalah Abdurrahman bin Auf r.a. yang merupakan salah seorang sahabat Rasul sekaligus hartawan nan dermawan. Sampai-sampai beliau tergolong kedalam assabiqunal awwalun (kelompok sahabat yang masuk Islam di urutan awal).

6.       Senang mempelajari ayat-Nya
Ketika mempelajari ayat-Nya akan tergetar hatinya dan semakin bertambah keimanannya. Dan orang yang mencintai Allah SWT ini akan sangat senang mendengarkan nasehat (apalagi dari ayat al-qur’an). Seperti yang tertera didalam Q.S. Al-Anfal ayat 2-4 dan Q.S Az-Zumar ayat 18. Tidak akan gemar mendengar dan mempergunjingkan hal-hal yang tidak baik. Hanya senang mendengar kebaikan.

7.       Gemar bertaubat
Istri ataupun yang mencintai pasangannya saja selalu meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. Apalagi terhadap Allah SWT yang tiada bandingannya.
Seperti yang digambarkan pada Q.S. Qaf ayat 31-35

(SELESAI)
Pembahasan mengenai tanda-tanda cinta seorang hamba kepada Allah SWT telah usai.  

Share:

Kajian "NIKMAT HIDUP DALAM NAUNGAN IMAN"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 24 Maret 2019
Masjid Darul Ihsan - Telkom

NIKMAT HIDUP DALAM NAUNGAN IMAN

Seperti yang pernah dibahas pada pekan sebelumnya.
Jika kita yakin dan percaya bahwa segalanya ketentuan-Nya dan yakin kepadaNya, maka akan menghasilkan buah keimanan yang tinggi kepada Allah SWT, yaitu :
BUAH DARI IMAN:
1.       Mendapatkan ridha Allah SWT
Q.S. Al-Bayyinah (98) : 7 – 8

2.       Memiliki rasa aman, tenang dan tenteram
Q.S. Al-An'am (6) : 82
Aman maksudnya dimanapun kita berada, hanya Allah SWT yang akan membantu. Tidak merasa ragu, karena sudah sangat yakin karena beriman kepada Allah SWT.

3.       Menjadi istiqomah / konsisten
Q.S. Ibrahim (14) : 27
Istiqamah merupakan hal yang sulit. Namun, jikalau kita sudah istiqamah, secara otomatis akan timbul *alarm biologis*. Kita yang terbiasa melakukan ibadah tertentu secara rutin, jikalau terlewat sekali saja, akan terasa ada yang mengganjal.

4.       Menyebabkan turunnya hidayah Allah SWT
Q.S. A-Tagabun (64) : 11
Tidak ada musibah yang menimpa diri seseorang kecuali dengan izin Allah. Adapun jenis musibah terbagi menjadi dua hal:
a.       Musibah karena kehendak Allah SWT
Contoh: Penyakit yang ditularkan melalui perantara jarum suntik, udara, dll; erupsi gunung; gempa bumi
b.       Musibah akibat ulah manusia itu sendiri
Contoh: Penyakit yang ditimbulkan akibat merokok, banjir, longsor, kekeringan dahsyat.
Siapapun yang bersabar dan beriman  kepada Allah pasti Allah akan memberi petunjuk / hidayah kepada hatinya.
Q.S. A-Tagabun (64) : 12
Kita diharuskan taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya.
Adapun tugas rasul terhadap umatnya hanya mengajak / menyampaikan ajaran Islam.
Begitupun kita, jikalau mendapati ada saudara-saudari kita yang berjalan menuju jalan yang salah, kewajiban kita hanya menyampaikan, tentang apakah ia akan tergerak hingga akhirnya berubah itu adalah ranahnya Allah SWT.
Kita juga berkewajiban menjadi guru bagi setiap anak kita, maka:
a.       Bicaralah yang benar
b.       Membiasakan yang benar
c.       Memberi contoh yang benar

5.       Melahirkan keselamatan (pertolongan Allah SWT)
Q.S. Al-Hajj (22) : 38
Q.S. An-Nahl (16) : 99 - 100
Setiap saat setan menggoda untuk menjerumuskan dan mencelakakan manusia, tapi setan tidak bisa menjerumuskan orang orang beriman karena Allah SWT akan membela / menolong-Nya

6.       Dimohonkan ampunan oleh malaikat kepada Allah SWT
Q.S. Al-Ahzab (33) : 43
Malaikat akan memohonkan ampunan kepada Allah untuk setiap manusia beriman.




Share:

Kajian "CARA MENDAPATKAN KARUNIA IMAN"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 07 April 2019
Masjid Trans Studio Bandung

CARA MENDAPATKAN KARUNIA IMAN

1.       Membersihkan hati
Q.S. Ibrahim ayat 24-25
Karena iman diumpakan seperti tanaman, yang dimulai dari dimana tanah itu berada.
Q.S. Al-Mutaffifin ayat 14
Dan yakinlah bahwa dosa akan diampuni seperti terdapat dalam Q.S. Az-Zumar ayat 53

2.       Pupuklah hati
Memupuk hati dengan ilmu dan taddabur al-qur’an.
Q.S. Muhammad ayat 19

3.       Latih diri
Latihlah diri dengan amal sesuai dengan kemampuan

4.       Hadapi dengan sungguh-sungguh
Q.S. Al-Ankabut ayat 69

5.       Sabar mengahadapi kehidupan
Q.S. Ar-Ra’du ayat 23-24 mengenai ahli surga
Sabar adalah kunci surga. Ketika memasuki pintu surga kelak malaikat akan berkata, “Selamat Anda masuk surga, karena Anda sabar”
Q.S. Al-Baqarah ayat 155-157
Orang yang sabar adalah orang yang mendapatkan hidayah.

Wallahu alam bishshawab.
Share:

Kajian "Mempersiapkan ruhiyah untuk menghadapi Ramadan"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 05 Mei 2019
Masjid Trans Studio Mall

Mempersiapkan ruhiyah untuk menghadapi Ramadan
Oleh Ust Aam Amiruddin

Shaum itu dapat membangun karakter yang tangguh.
1.       Ketangguhan fisik
Diawali dengan fisik yang tangguh seperti yang tertera pada Q.S. Al-Baqarah : 183 – 187
Namun shaum justru menjadi hal sebaliknya pada hal-hal tertentu, seperti:
- Sakit parah. Yang jika berpuasa maka menambah parah sakitnya. Misal : sakit gagal ginjal
- Sedang safar
Maka, diwajibkan untuk mengganti shaumnya di hari lain diluar bulan Ramadan (qada).
Untuk memiliki fisik yang tangguh memang membutuhkan ikhtiar pula.
Allah SWT sesungguhnya menyenangi mukmin yang tangguh dan sehat. Jikalau dirasa telah memiliki pola hidup yang sehat, namun tetap diberikan penyakit, maka itu adalah bagian dari ujian.
2.       Ketangguhan akal
Akal yang akan semakin tangguh karena mempelajari dan mentadabburi al-qur’an, serta mengkaji ilmu-ilmu-Nya.

3.       Ketangguhan finansial
Finansial harus tangguh, karena tangan kita akan semakin banyak memberi di bulan yang penuh dengan keberkahan ini.

4.       Ketangguhan mental
Mental yang tangguh dapat menjaga hawa nafsunya.

Wallahu alam bissawab.
Share:

Kajian "MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 21 Juli 2019
Masjid Trans Studio Mall
Ust. Aam Amiruddin

MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA

Pada pekan sebelumnya telah dibahas dua poin awal dari memahami hakikat manusia.
Adapun hakikat manusia diantaranya:


1. Visi hidup
Visi hidup manusia adalah bahagia dunia akhirat.

2. Misi hidup
Misi hidup manusia adalah menjadi khalifah

3. Cita-cita hidup
Menurut al-qur’an, cita-cita hidup manusia adalah mendapatkan ridha Allah SWT.
Hal tersebut seperti tertera dalam QS Al-Baqarah (2) : 207
وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّشۡرِىۡ نَفۡسَهُ ابۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ اللّٰهِ‌ؕ وَ اللّٰهُ رَءُوۡفٌ ۢ بِالۡعِبَادِ
(207) Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
 
      4. Pedoman hidup
Pedoman hidup manusia adalah al-qur’an.
Hal tersebut seperti tertera dalam QS Al-Jatsiyah (45) : 20
هٰذَا بَصَاٮِٕرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّقَوۡمٍ يُّوۡقِنُوۡنَ
(20) (Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

      5. Tugas hidup
Tugas hidup manusia adalah berbakti, beribadah dan mengabdi.
Sebagaimana tertera dalam QS Az-Zariyat (51) : 56
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
(56) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

      6. Teladan hidup
Teladan hidup manusia adalah Rasulullah SAW.
Sebagaimana tertera dalam QS Al-Ahzab (33) : 21
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
(21) Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

      7. Teman hidup
Teman hidup manusia adalah teman yang shaleh.
Sebagaimana tertera dalam QS Asy-Syu’ara (26) : 83-84
رَبِّ هَبۡ لِىۡ حُكۡمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَۙ
(83) (Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih,
وَاجۡعَلْ لِّىۡ لِسَانَ صِدۡقٍ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ
(84) dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

      8. Pasangan hidup
Pasangan hidup disini maksudnya adalah jodoh.
Sebagaimana tertera dalam QS Al-Furqan (25) : 74
وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
(74) Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Wallahu alam bishshawab.
Share:

Monday, 24 June 2019

Dingin yang Tak Dingin

Koleksi pribadi: Winter in Turkey


Ingin sedikit berbagi tentang segelintir kisah yang pernah saya lalui.

Beberapa tahun lalu, ketika sedang mengenyam bangku kuliah S1 di Turki, setiap tahunnya saya diharuskan berpindah dari satu flat ke flat yang lain demi memperluas koneksi (dan nggak jenuh dengan lingkungan yang itu-itu mulu, kali ya?)

Nah sesungguhnya setiap harus berpindah flat itu ada rasa ‘nervous’ dalam hati, kenapa? Karena flat yang akan kita dapatkan bisa jadi penuh dengan kejutan, kita tidak tahu bagaimana penampakan dan kondisi sesungguhnya sampai kita benar-benar tinggal didalamnya. Hal paling utama yang selalu saya perhatikan adalah mengenai heater-nya (pemanas ruangan). Kenapa? Saya pernah menemui beberapa teman yang mendapati keadaan heater didalam flat nya tidak bisa digunakan atau mungkin terbatas, tapi tak jarang pula yang dapat berjalan dengan sempurna.

Qadarullah, semua flat yang pernah saya tinggali memiliki heater yang selalu bekerja dengan sempurna, bahkan super panas. Hal itu membuat beberapa teman saya dan teman-teman dari flat-mate saya cukup ‘hobi’ untuk berkunjung. Alhamdulillah..

Padahal flat saya pernah berada di lantai minus 1, tapi heater-nya mashaaAllah sekali, sangat menghangatkan ketika sedang di musim dingin.

Saat itu saya seringkali merenungkan, amalan apakah yang pernah saya perbuat sehingga Allah SWT baik sekali selalu memberikan flat-flat yang tak pernah buat saya menggigil. Saya berpikir dan terus berpikir. Lalu saya tersadar, ini adalah do’a-do’a dari orang terkasih. Mungkin do’a mereka tidak signifikan meminta agar saya selalu mendapatkan tempat tinggal yang hangat, tapi do’a mereka tulus inginkan agar saya bisa tinggal dengan nyaman.

Alhamdulillah.....
Syukran jaziilan.

Share:

Saturday, 1 June 2019

Witsqa Masak: Sayur Bayam


DISCLAIMER! Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasal dari mana saja; youtube, blog, resep turun-temurun, dll. Selamat mencoba!


Bahan-bahan:
· Bayam 2 ikat
· Bawang bombay 1
· Jagung manis 1 buah
· Tahu
· Tomat
· Gula
· Garam
· Air


Sayur bayam ala Witsqa


Langkah-langkah:
1. Siangi bayam, lalu cuci dengan air dan rendam dengan air garam
Tujuannya direndam dengan air garam agar jikalau terdapat binatang, ia mati.

2. Potong jagung menjadi beberapa bagian
Bisa juga dengan membuatnya menjadi potongan-potongan kecil

3. Jagung yang telah dipotong direbus, setelah dirasa agak lunak ditiriskan

4. Potong tahu menjadi berbentuk dadu-dadu kecil lalu goreng
Agar ketika dicampur kedalam kuah tidak akan hancur

5. Didihkan air untuk kuah bayam

6. Masukkan bawang bombay yang telah diiris

7. Masukkan jagung yang telah direbus

8. Masukkan tahu yang telah digoreng dan ditiriskan

9. Masukkan bayam yang telah disiangi

10. Masukkan tomat yang telah dipotong dadu

11. Masukkan garam dan gula secukupnya

12. Tunggu sebentar saja

13. Sayur bayam siap dihidangkan





Referensi: -


Share:

Thursday, 30 May 2019

Witsqa Masak: Cumi Asin Pedas

Cumi asin pedas ala Witsqa


DISCLAIMER! Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasal dari mana saja; youtube, blog, resep turun-temurun, dll. Selamat mencoba!

Bahan-bahan:
  • Cumi asin kecil secukupnya
  • Bawang merah 3 siung
  • Bawang putih 2 siung
  • Cabai merah
  • Cabai keriting merah
  • Cabai keriting hijau
  • Tomat
  • Gula
  • Garam
  • Saori
  • Air


Langkah-langkah:

1. Bersihkan cumi lalu iris
Membersihkan cumi dengan cara mengulitinya dan membuang isinya. Setelahnya dicuci dengan air biasa lalu direndam dengan air panas sejenak. Lalu tiriskan.

2. Cumi yang telah ditiriskan, digoreng terlebih dahulu sampai setengah matang (agar ketika ditumis dengan bahan lainnya tidak perlu berlama-lama menumisnya)
Harap berhati-hati ketika sedang menggoreng cumi, karena seringnya ia meletup meloncat

3. Tumis irisan bawang merah dan bawang putih

4. Masukkan cabai-cabai yang telah diiris kedalam tumisan bawang sebelumnya

5. Masukkan tomat yang telah dipotong dadu kedalam tumisan

6. Masukkan cumi yang telah digoreng hingga setengah matang kedalam tumisan

7. Berikan gula, garam dan saori secukupnya. Lalu dioseng.
Jika tidak memiliki saori, dapat hanya menggunakan gula dan garam saja

8. Masukkan air secukupnya, oseng, lalu tunggu sebentar

9. Cumi asin pedas siap dihidangkan


Referensi:

Catatan:
Semua bahan yang digunakan dapat ditakar sesuai selera saja, jika sukanya sangat pedas, perbanyak penggunaan cabai keritingnya. Disini saya lupa menggunakan daun bawang, Anda dapat melengkapi hidangan Anda dengan daun bawang.

Share:

Wednesday, 29 May 2019

Semua design template di Canva itu gratis!

Apakah kalian tau apa itu Canva?
Media untuk melukis itu kan? Woo jelas bukan, itu mah kanvas 😃
Canva adalah platform yang membantu kita untuk membuat desain. Lihat https://www.canva.com.

Berawal dari kebingungan harus upgrade akun Canva menjadi premium, mulailah saya melakukan pencarian "How to get canva premium account free". Mentang-mentang mahasiswa ya pengennya gratisan mulu. Alhasil, saya memperoleh beberapa situs yang mengharuskan saya mengklik laman ini. Yep, credit card generator. Totally fake! Tak maulah saya melumuri diri dengan dosa terus menerus.

Tak berselang lama, saya terus melakukan pencarian hingga akhirnya saya singgah di sebuah channel Youtube berjudul "Canva hack: How to use $$$ design templates for FREE". Awalnya tidak tertarik karena saya pikir ujung-ujungnya sama, ternyata saya menemukan sebuah komentar yang tertaut seperti ini:
Kolom komentar

Jadi semua template yang tersedia di Canva pada hakikatnya itu gratis, yang membuat ia menjadi berbayar adalah foto yang digunakan pada Canva tersebut. Jadi kita cukup mengganti foto yang tersedia dengan foto yang kita miliki atau dengan stok foto yang free, jadilah kita dapat men-download hasil yang telah kita desain!

Semoga dapat membantu.
Share:

Wednesday, 3 April 2019

Witsqa Masak: Tahu Krispi

DISCLAIMER! Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasal dari mana saja; youtube, blog, resep turun-temurun, dll. Selamat mencoba!






Bahan-bahan:

  •          Tahu mentah secukupnya
  •          Bumbu Sasa 1 bungkus
  •          Tepung tapioka (Kanji) secukupnya
  •          Air

Langkah-langkah:
1. Potong tahu sesuai selera. Banyaknya yang akan dipotong tergantung pada porsi yang ingin dihidangkan.
2     Siapkan satu wadah berisi bumbu Sasa yang sudah dicairkan. Teksturnya harus kental. (wadah 1)
3.       Siapkan satu wadah lagi berisi tepung kering, terdiri dari bumbu Sasa ditambahkan tepung tapioka. Tepung tapiokanya sedikt saja, ia berfungsi agar menjadi renyah. Jika terlalu banyak bisa menjadi keras. (wadah 2)
4.       Celupkan tahu yang telah dipotong kedalam wadah 1, lalu ke wadah 2.
5.       Goreng dengan api sedang.
6.       Selesai.


Referensi:
Teman (Nur Annisa Fitri)



Catatan:
Jika dirasa tidak mau menggunakan bumbu Sasa karena ingin bebas MSG, dapat disiasati dengan menggantinya dengan tepung terigu ditambahi garam secukupnya, sesuai selera.
Hasil yang saya dapatkan masih kurang renyah, nampaknya karena takaran tepung tapioka yang terlalu sedikit.

Share:

Sunday, 24 February 2019

[Book Review] Awe-Inspiring Me

Judul Buku                :     Awe-Inspiring Me
Penulis                       :     Dewi Nur Aisyah
Penerbit                     :     Penerbit Ikon
Tahun                        :     Desember 2018 (Cetakan kelima)
Jumlah Halaman       :     231 hlm.


Duhai
Ukhti, maukah
kuberitahukan padamu
Bagaimana cara mencintai dengan indah,
Bagaimana menampilkan diri
dalam anggunnya takwa,
Bagaimana mengubah hidup yang tak terarah
jadi luar biasa...
--------

Awe-inspiring berarti sesuatu yang mengagumkan, hingga tanpa terasa kamu berkata, “Woaa...” dengan mata berbinar.

Adapun daftar isi dari buku ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 : Muslimah kuper. Masih zaman?
BAB 2 : Menjejak asa menulis rencana
BAB 3 : Mengelola masa muda
BAB 4 : Menghadapi kegagalan
BAB 5 : Mendekat kepada Allah
BAB 6 : Mengelola hati

QUOTES
Jika semua orang kagum padamu, tapi Allah tidak, adakah hal yang kau dapatkan? Jika Allah kagum padamu, tapi semua orang tidak, adakah hal yang hilang? – hlm. 38
Sebagai muslimah, sudah sepantasnya kita menjadikan prestasi sebagai suatu budaya. – hlm. 80
Kata Bilal bin Sa’ad: “Kalau kita tidak menyibukkan diri dalam kebaikan, niscaya kita akan disibukkan dalam keburukan.” – hlm. 89
Perkataan Frank Ocean, “Bekerja keraslah dalam diam, biarkan kesuksesan yang berbicara” – hlm. 110
Itulah niat. Ia yang membedakan apakah sebuah kegiatan atau aktivitas bermakna ibadah atau rutinitas harian saja. – hlm. 112
Kebaikan yang kamu lakukan hari ini akan dilupakan orang keesokan hari. Jadi, mengapa kamu tidak melakukan kebaikan karena Allah yang tak pernah lupa? – hlm. 113
Ummu Salamah – salah satu istri Rasulullah SAW – berkata bahwa belaiau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Jika menghadapi kegagalan ucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma’jurni fi mushibati wa akhlif li khairan minha (segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik)” – hlm. 134
Kamu bisa saja sering gagal. Tapi kamu tidak bisa disebut gagal sampai kamu menyerah. – hlm.142
“Sepertinya tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. Aku hanya memohon pada Tuhan supaya aku tidak menangis jika kalah.” – hlm. 144
“Ya Allah amal shaleh mana yang menciptakan gunungan pahala setinggi itu? Sesungguhnya itu adalah pahala hasil doamu yang tidak aku kabulkan.” – hlm. 147

PERSPEKTIF SAYA
Samar-samar dalam ingatan, mengenai pertama kali saya mengetahui beliau. Kalau tidak salah ingat, saya menemukan postingan berupa brosur di sebuah universitas di London, yang mana salah satu modelnya adalah seorang wanita berwajah Asia yang mengenakan jilbab panjang menjuntai disertai kacamata yang bertengger di pangkal hidungnya. Senyum manis menghiasi wajahnya.

“Ini orang Indonesia pasti!”, ujar saya dalam hati.

Dan tak salah lagi, beliau memanglah orang Indonesia asli dengan sejuta prestasi yang membuat saya teramat iri. MashaaAllah.

Beliau adalah teh Dewi Nur Aisyah. Ahli epidemiologi dari Indonesia. Menyelesaikan studi S1nya selama 3,5 tahun di Fakultas Kesehatan Msyarakat Universitas Indonesia dengan IPK cumlaude, ia melanjutkan studi S2-nya di Imperial College London dengan beasiswa dari DIKTI. Saat ini telah menyelesaikan S3 di University College London dengan fokus infectious disease informatics dengan Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI).

Di awal tahun 2019, saya baru mengetahui (sangat terlambat) bahwa beliau sudah menetaskan banyak karya dalam bentuk buku. Membuat saya semakin penasaran. Walhasil, qadarullah dapat rezeki toko buku online memberikan banyak diskon untuk buku-buku beliau. Saya yang sudah cukup lama mengikuti akun instagram beliau sangat yakin akan kualitas tulisan beliau yang pastinya berbobot. Maka, tanpa berpikir panjang saya membeli ketiga bukunya sekaligus. Hehehe. Jatah beli buku tiga bulan saya gunakan sekaligus.

Awe-inspiring me ini termasuk kedalam buku motivasi islami. Dan memang terkhususkan bagi para ukhti fillah.

Sejujurnya, saya tipe orang yang tidak terlalu suka jika isi dari buku tersebut menggunakan banyak desain. Karena membuat isi semakin sedikit (ndak mau rugi wkwk). Namun, berbeda kali ini. Saya merasa sangat puas dengan buku ini. Desainnya membuat kita tidak bosan untuk membacanya, dan yang uniknya buku ini bernuansa pinky. Buku ini berisi rentetan pengalaman, sirah, dan sains yang diramu dengan sangat apik!

Banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan dari teh Dewi ini. Membuat saya ingin tetap terus berusaha untuk menjadi sebaik-baiknya wanita. Wanita yang mampu menjaga keseimbangan akademik, karir, maupun keluarga. Semoga Allah senantiasa mampukan.

Pokoknya buku ini highly recommended!

Share:

Search in This Blog

Pesan untuk Penulis

Name

Email *

Message *

Archives

Another Blog

Blog Archive

Tulisan Terbaru!

Witsqa Masak: Yumurtali Patates

DISCLAIMER!  Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasa...