*

Pages

Wednesday, 24 July 2019

Kajian "MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA"

Kajian Majelis Percikan Iman
Ahad, 21 Juli 2019
Masjid Trans Studio Mall
Ust. Aam Amiruddin

MEMAHAMI HAKIKAT MANUSIA

Pada pekan sebelumnya telah dibahas dua poin awal dari memahami hakikat manusia.
Adapun hakikat manusia diantaranya:


1. Visi hidup
Visi hidup manusia adalah bahagia dunia akhirat.

2. Misi hidup
Misi hidup manusia adalah menjadi khalifah

3. Cita-cita hidup
Menurut al-qur’an, cita-cita hidup manusia adalah mendapatkan ridha Allah SWT.
Hal tersebut seperti tertera dalam QS Al-Baqarah (2) : 207
وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّشۡرِىۡ نَفۡسَهُ ابۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ اللّٰهِ‌ؕ وَ اللّٰهُ رَءُوۡفٌ ۢ بِالۡعِبَادِ
(207) Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
 
      4. Pedoman hidup
Pedoman hidup manusia adalah al-qur’an.
Hal tersebut seperti tertera dalam QS Al-Jatsiyah (45) : 20
هٰذَا بَصَاٮِٕرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّقَوۡمٍ يُّوۡقِنُوۡنَ
(20) (Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

      5. Tugas hidup
Tugas hidup manusia adalah berbakti, beribadah dan mengabdi.
Sebagaimana tertera dalam QS Az-Zariyat (51) : 56
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
(56) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

      6. Teladan hidup
Teladan hidup manusia adalah Rasulullah SAW.
Sebagaimana tertera dalam QS Al-Ahzab (33) : 21
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
(21) Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

      7. Teman hidup
Teman hidup manusia adalah teman yang shaleh.
Sebagaimana tertera dalam QS Asy-Syu’ara (26) : 83-84
رَبِّ هَبۡ لِىۡ حُكۡمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَۙ
(83) (Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih,
وَاجۡعَلْ لِّىۡ لِسَانَ صِدۡقٍ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ
(84) dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

      8. Pasangan hidup
Pasangan hidup disini maksudnya adalah jodoh.
Sebagaimana tertera dalam QS Al-Furqan (25) : 74
وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
(74) Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Wallahu alam bishshawab.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih

Search in This Blog

Pesan untuk Penulis

Name

Email *

Message *

Archives

Another Blog

Tulisan Terbaru!

Witsqa Masak: Yumurtali Patates

DISCLAIMER!  Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasa...