Ust. Aam Amiruddin
Majelis Percikan Iman
2018
Bismillah..
Q&A
- Kalau shalat sunnah diperbolehkan sambil memegang mushaf, dengan tujuan memeriksa hafalan kita.
- Jikalau Imam shalat salah dalam melakukan gerakan shalat, maka:
- Wanita, memberikan isyarat dengan melakukan tepuk
- Pria, memberikan isyarat dengan mengucapkan Subhanallah
- Jikalau Imam shalat salah dalam bacaan maka luruskanlah. Namun, Imam shalat tersebut tetap bersikukuh maka biarkanlah.
Kajian
Jenis-jenis hati:
- Hati yang sehat
- Hati yang sakit
- Hati yang mati
Syukur
Prinsip dalam hidup ada 3:
- Syukur atas nikmat
- Sabar atas musibah
- Memperbaiki diri
Kita harus bersyukur atas:
- Kemampuan berpikir
- Kesehatan
- Menikmati hidayah
Hidayah adalah
petunjuk hidup yang terdiri atas Al-Qur’an dan Sunnah. Al-Qur’an dan Sunnah
dapat disebut juga sebagai peta kehidupan kita.
Dalam Q.S.
Al-An’am ayat 125, berbunyi:
فَمَن
يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهۡدِيَهُۥ يَشۡرَحۡ صَدۡرَهُۥ لِلۡإِسۡلَٰمِۖ وَمَن يُرِدۡ
أَن يُضِلَّهُۥ يَجۡعَلۡ صَدۡرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجٗا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي ٱلسَّمَآءِۚ
كَذَٰلِكَ يَجۡعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجۡسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ ١٢٥
Artinya: Barang siapa
yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa pada orang-orang yang tidak beriman.
Adapun wilayah syukur kita adalah:
- Habluminallah (kepada Allah dengan cara mengamalkan 3 poin yang telah disebutkan sebelumnya)
- Habluminannas (kepada sesama manusia, misal orangtua)
Dalam Q.S.
AL-Ahqaf (46) ayat 15, berbunyi:
وَوَصَّيۡنَا
ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ
كُرۡهٗاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ
أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ
نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ
صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ
وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ١٥
Artinya: Kami
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah
(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga
apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”
Bentuk bakti kepada orangtua adalah dengan mendoakan,
mengalah untuk hal yang tidak prinsipil, tidak boleh membentak dan berkata
kasar.
Bentuk bakti kepada orangtua yang telah wafat adalah
dengan mendoakannya, meneruskan kebiasaan baiknya, mewujudkan cita-cita
baiknya, serta melanjutkan silaturahmi dengan sahabat serta teman dari
almarhum/almarhumah kedua orangtua kita.
Wassalam.
0 komentar:
Post a Comment
Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih