*

Pages

Tuesday 22 September 2015

Selamat Jalan, Kawan...



Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumagfirlahu warhamhu wa afihii wa fuanhu..
Bagaikan petir yang menyambar di tengah hari yang terik. Langit tetiba terasa berkabut padahal burung senang riangnya melayang mengepakkan kedua sayapnya di langit lepas. Hatiku hancur, berkeping-keping, tak mampu aku menahan kemelut rasa sedih yang mengisi palung hatiku detik itu. Hari itu, 16 September 2015, kudapati berita duka dari tanah airku. Ini tentang sahabat kami tercinta, teman seperjuangan di masa sekolah menengah atas dahulu, yang sudah kami anggap sebagai saudara kami sendiri. Anak baik, pintar, tidak suka berulah, dan inshaaAllah shaleh. Orang yang sudah kukenal selama kurang lebih lima tahun. Ternyata, Allah SWT sangat menyayanginya, terlampau menyayanginya, hingga Ia memanggilnya terlebih dahulu. Mengambilnya dari sisi kami. Membawanya ke tempat yang lebih tinggi, tempat yang lebih nyaman, tempat dimana ia akan menunggu sahabat-sahabatnya serta keluarganya di alam sana yang penuh dengan ketentraman, inshaaAllah.
Sahabatku. Sahabat kami tercinta. Ragamu telah menyatu dengan tanah. Ruhmu telah diambil oleh Sang Kuasa. Namun, kau tetap meninggalkan jejak. Jejak-jejak kebaikanmu, jejak-jejak kebermanfaatan yang kau berikan, yang selalu berusaha kau hadirkan, tak pernah dan tak akan pernah kami lupakan. Yang terpenting sahabatku, kau menyadarkanku, membuatku lebih bermuhasabah lagi, bahwa maut tak pernah memandang usia, waktu, maupun kesiapan. Segenggam penyesalan kukubur dalam-dalam. Maafkanku yang memanggilmu sahabat, namun tak menyempatkan diri untuk menjengukmu dikala kamu sakit, yang tak mampu melayatmu, mengantarmu hingga tempat peristirahatan terakhirmu. Maafkan aku kawan. Tapi, semoga do’a-do’a kami atasmu selalu didengar oleh Sang Maha Penyayang. Tenanglah kau disana, kawan. Kami akan menyusulmu, inshaaAllah, suatu saat nanti, sesuai atas catatan yang tertulis di Lauhul Mahfudz.

Turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah, ke pangkuan-Nya, teman seperjuangan kami, sahabat kami, saudara kami tercinta, Taufik Chandra M.

Semoga kau tenang disisi-Nya sahabatku, sahabat ex2be. Dan semoga keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan diberikan kelapangan dada dan mengikhlaskannya. Selamat beristirahat dalam damai, kawan. Semoga kita semua, ex2be, bersama kaum muslimin wa muslimat lainnya bisa berkumpul bersamamu di surga-Nya. Aamiin..

Salam,

Witsqa beserta keluarga Ex2BE

Note: Bagi kawan-kawan yang membaca artikel ini, dimohon untuk turut mendoakan almarhum sahabat kami ini. (Al-Fatihah)

PASKİBRA, saat mengikuti perlombaan

Ya, kami satu organisasi remaja masjid yang bernama ORBİT

Setiap hari minggu, sudah jadi kebiasaam umtuk datang ke sekolah, entah sekedar makan-makan, bersih-bersih, menonton, belajar, ataupun having fun.

Kelompok Sosiologi

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih

Search in This Blog

Pesan untuk Penulis

Name

Email *

Message *

Another Blog

Tulisan Terbaru!

Witsqa Masak: Yumurtali Patates

DISCLAIMER!  Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasa...