Hi
guys!
Assalamu’alaikum wr. wb.
Bagaimana kabar kalian hari ini? semoga dalam lindungan Allah SWT ya.
Oiya
saya tetiba teringat kepada hari dimana saya masih mengenyam bangku persiapan
bahasa Turki. Tepat
dipertengahan tahun ajaran, sekitar akhir tahun 2013, kami mendapatkan berita mengejutkan dari salah
seorang siswa dari kelas sebelah.
Hari
itu suasana terasa amat berkabung. Mendung. Kami dirundung akan kesedihan.
Semua bersedih. Karena apa? Karena salah satu sahabat kami, teman seperjuangan
kami, kini harus benar-benar berjuang di medan perang yang sesungguhnya, di
tanah Palestina yang direnggut. Ya, saya memang tidak mengenal samasekali orang
tersebut, tapi yang jelas, hari itu saya sangat bersedih. Hari itu ia bermaksud
berpamitan dan mengucapkan salam perpisahan kepada kami semua yang ada di TOMER
(Turkish preparation class). Dengan membawa gadis kecilnya yang amat lucu yang belum
genap lima tahun, ia membagikan tawanya pada kami semua. Pengakuan dari salah
seorang temannya, beliau dipanggil pemerintah negaranya untuk memperjuangkan
hak negaranya, dengan cara kembali ke negaranya dan melakukan bela negara.
Bola-bola
mata anaknya bak biji buah leci berputar-putar seraya bergembira karena bertemu
dengan banyak orang dari berbagai negara. Dan hari itu berlalu begitu cepat.
Hingga kini, kami belum pernah mendengar kabar apapun darinya. Semoga ia
beserta keluarga dan seluruh saudara kita yang berada di tanah Palestina sana
selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.
0 komentar:
Post a Comment
Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih