Source Gambar |
Suatu hari datang sesosok pria kerumahmu. Duduk
di ruang tamumu. Ia yang sangat tampan hingga tak ada yang menandinginya di
muka bumi ini. Ia perlambang filantropi sejati. Ia paling pemberani diantara
pemberani. Namun, tetap sangat berlemah lembut. Apakah kamu akan sangat
kegirangan?
Tapi apakah kamu akan tetap kegirangan
jika tamu tersebut adalah tamu teristimewa, yang dinantikan kehadirannya di
setiap rumah. Yang namanya senantiasa membasahi lisan kita. Saking seringnya
kita menyebut namanya, Rasulullah SAW. Apakah sekarang kamu masih mampu membayangkannya?
Dengan menjadinya ia tamu istimewa dirumahmu,
apa yang terlintas dalam pikiranmu? Menangis, malu, bahkan bertanya-tanya, “layakkah
aku menjadi seorang tuan rumah?”. Menunjukkan batang hidung pun penuh ragu. Ragu
seandainya tetiba saja dosa mempunyai rupa yang dapat dilihat oleh kekasih-Nya
tersebut.....
Maka, jika Rasulullah SAW berkesempatan
bertamu kerumahmu, akankah kamu menjadi seorang muslim yang ‘begini aja’?
***
Ilustrasi diatas dapat dijadikan bahan
renungan, refleksi, dan muhasabah. Demi meraih kekhusyukan dalam ibadah,
mungkin kita juga bisa mencoba membayangkan jikalau Rasulullah SAW-lah yang
menjadi imam shalat kita. Akankah kita tidak khusyuk? Atau berusaha untuk lebih
khusyuk, karena merasa dosa yang dipikul sudah tidak terhitung, tapi untuk
ibadah kali ini ingin difokuskan 100%. It is hard, but we are all trying. We
are striving and it will always be counted by Allah. inshaaAllah.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anas r.a. mengatakan:
كَانَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْمَلَ النَّاسِ
وَأَشْجَعَ النَّاسِ
Beliau adalah orang yang paling dermawan,
paling tampan dan paling pemberani [HR al-Bukhâri dan Muslim]
Allah SWT memaparkan budi pekerti beliau
yang mulia dan perilaku beliau SAW yang indah dalam firman-Nya:
ۖ فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. [Q.S Al-Imrân:159]
Referensi:
https://almanhaj.or.id/3406-ciri-fisik-rasulullah-yang-sempurna.html
0 komentar:
Post a Comment
Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih