Daftar Pelajaran |
Memilih
pelajaran merupakan suatu ritual rutin tiap semesternya bagi tiap-tiap mahasiswa/mahasiswi.
Tiap-tiap kampus, memiliki sistem cara memilih pelajarannya masing-masing.
Misalnya, di Hacettepe University (kampus saya tercinta), demi mencegah
terjadinya kemacetan sistem (collision),
kami yang terdiri dari empat angkatan ini memiliki jadwal masing-masing untuk
memilih pelajaran. Kesempatan selama dua hari kerja yang diberikan untuk
memilih pelajaran di semester baru terkadang menjadikan kami saling berlomba
satu sama lain untuk dapat tersambung dengan internet lebih cepat. Adapula
beberapa mahasiswa maupun mahasiswi Hacettepe University yang bahkan lebih
memilih untuk datang dan memilih pelajaran di laboratorium komputer yang
merupakan sarana kampus. Meski sistem telah memberikan peringatan bahwasanya
kami tidak diharuskan untuk datang dan memilih pelajaran di kampus, karena
dapat menyebabkan sistem semakin sibuk dan memperlambat proses pemilihan
pelajaran.
Saya,
termasuk kedalam golongan yang keras kepala tersebut. Pagi-pagi buta, saya
bersama seorang teman saya telah bergegas menuju medan perang. Hehehe. Kami
lebih memilih untuk memilih pelajaran di kampus, karena kami merasa koneksi
internet di kampus sangatlah lancar. Sedangkan jika kami tetap bersikeras ingin
menggunakan jasa warnet, sudahlah, kami jelas akan kalah cepat. Penuh sudah
semua pelajaran yang akan kami pilih…
Singkat
cerita kami sampai di lab komputer dan memilah-milah tempat yang strategis
untuk kami duduki. Waktu telah menunjukkan pukul 08.55 waktu setempat.
Jemari-jemari yang panjang namun kurang berisi ini bersiap siaga 1 untuk
menghadapi perang yang kurang dari 10 menit lagi akan segera berlangsung
tersebut. Tepat pukul 9 pagi, sistem pendaftaran pelajaran pun dibuka. Seperti
dirasuki ruh memilih pelajaran, kami semua mengetuk-mengetukkan tikus dalam
genggaman kita tersebut dan berfokus pada layar LCD yang terpampang didepan
wajah.
TAK BERHASIL!
Berkali-kali
saya mencoba memilih pelajaran namun nihil! Jangankan untuk memilih pelajaran.
Untuk dapat masuk kedalam sistem saja tidaklah mudah.
“Krauuuukkk…….grrrrr…”
Terdengar
suara perut yang berdendang saling bersahut-sahutan membuat kami memutuskan
untuk meninggalkan lab komputer dan bermaksud untuk sarapan di kantin kampus.
Antara pasrah
dan tidak peduli akan pemilihan pelajaran. Kami pergi sarapan dengan santai dan
nikmatnya. Kira-kira ketika waktu telah menunjukkan pukul 11 waktu setempat
kami memutuskan untuk kembali berseteru dengan kewajiban dan tujuan utama kami
datang ke kampus, yakni untuk memilih pelajaran.
Kembali ke lab….? Komp.
Hehehe…
Kami terus
mencoba dan mencoba. Hingga akhirnya, Alhamdulillah, ketika waktu menujukkan
kira-kira pukul 12 siang, barulah kami dapat berseluncur ria di internet. Tapi
disini saya bukan mau menceritakan proses memilih pelajaran yang biasa kami
lakukan.
Disela-sela
menunggu mendaftarkan pelajaran, ada sebuah kejadian yang bisa saja akan saya
lupakan. Namun saya tidak ingin melupakannya, hingga akhirnya saya memutuskan
untuk menuliskannya disini. Ketika menunggu, terkonfirmasinya pelajaran yang
saya pilih satu persatu. Saya yang duduk berdampingan dengan kawan saya
tersebut menopangkan tangan kanan kanan ke dagu seraya bersandar pada bagian
kanan kursi beroda. Seketika……….
“Gedebuk!!”
Entah
sandaran saya yang terlalu menupu pada bagian sisi, hingga menimbulkan
ketidakseimbangan yang berujung pada rasa malu yang tak tertahankan, karena,
lagi-lagi saya mempermalukan diri saya di muka publik. Mendadak semua mata
tertuju pada saya, dan terdengar dari arah samping kiri saya, ada seorang pria
tambun yang tertawa terbahak-bahak. Kesal sekali rasanya! Rasa kesal dan malu
sudah bercampur aduk jadi satu. Kalau saja hari itu bukan waktu untuk memilih
pelajaran. Mungkin detik itu juga saya akan langsung berlari pulang kerumah.
Witsqaaaa….witsqa……
0 komentar:
Post a Comment
Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih