*

Pages

Saturday, 19 December 2020

Surat Cinta Terakhir Dariku yang Sedang Patah Hati

Jum’at / 18 Desember 2020 pukul 04.30 WIB

A beautiful soul has gone from this cruel world....

“Dunia adalah penjara bagi mereka yang beriman.”,
setidaknya engkau tidak lagi terkungkung dibalik jeruji besi perduniawian ya, ki.

 

Source: Dokumen Pribadi

Alm. Aki, bukanlah kakekku. Tapi beliau sudah seperti kakek kandungku sendiri. Ya meski tidak 100% sebebas dengan kakek kandung. Tapi dengan beliau, aku merasa seperti memiliki kakek lagi. Aku sangat bahagia. Dunia pun turut berbahagia saat aku bisa bercengkrama mengobrol berjam-jam dengannya.

Dikala aku sedang dalam kesulitan, dikala membutuhkan do’a dan support, atau memang ingin menyegaja bersilaturahmi, aku menyempatkan diri untuk mengunjunginya. Namun kini ia telah tiada. Belum sempat aku memberikan kabar bahagia bahwa aku telah di wisuda. Belum sempat aku memberikan suka cita dengan bertegur sapa dengannya. Belum sempat kami (aku dan keluargaku) melibatkannya dalam momen-momen penting di hidupku (ini telah aku dan keluargaku rencanakan sedari dulu, saking kami menghormati dan menyayangi beliau layaknya keluarga sendiri). Padahal beliau juga sudah berpesan, “jika ada acara-acara, undang aki ya.”. Namun ternyata undangan dari Allah untuk tinggal bersama-Nya jauh lebih dulu tiba ya, ki. Semoga aki berbahagia dirumah barunya. Semoga nanti kita dapat berjumpa lagi di tempat yang lebih baik ya, ki. Semoga........

Ki, makasih pernah hadir di hidup Witsqa. Terima kasih karena telah memberikan Witsqa kesempatan untuk memiliki seorang aki (sekali lagi). Terima kasih telah menyirami hati Witsqa yang sempat kering. Terima kasih karena ternyata aki juga menjadi bagian penting dalam hidup Witsqa. Padahal Witsqa mah siapa? Tidak ada hubungan darah samasekali. Hanya ukhuwwah islamiyyah. Witsqa sangat bersyukur pernah dipertemukan dengan aki. Alhamdulillah bini’matihi tattimush shalihaat...

Oh iya, katanya aki berpulang di tanggal dan waktu yang sama dengan belahan jiwanya ya? Mungkinkah ini pertanda jodoh dunia akhirat? Pertanda cinta sejati? Tak perlu hiraukan cocoklogi ini. Yang jelas, hari itu adalah hari yang baik untuk aki kembali ke pelukan-Nya.

Nanti kalau Witsqa berkunjung ke rumah baru aki, semoga Witsqa bisa bawakan gepuk kesukaan aki, yaaa. Terima kasih ya ki untuk semuanya. Aki akan selalu terkenang. Sampai jumpa lagi, inshaaAllah!

 

 

Kutulis ini karena ku tak ingin lupa. Kalau pernah ada sebuah jiwa yang tulus berdo’a padahal tidak ada ikatan pertalian darah.

 

 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Untuk kritik dan sarannya mohon dilampirkan dibawah ini.... Terima Kasih

Search in This Blog

Pesan untuk Penulis

Name

Email *

Message *

Another Blog

Tulisan Terbaru!

Witsqa Masak: Yumurtali Patates

DISCLAIMER!  Witsqa Masak merupakan kumpulan resep yang terhitung berhasil untuk dipraktekkan oleh saya. Sumber resepnya sendiri bisa berasa...